3Langkah Ternak Burung Cucak Rowo. Untuk para pecinta hewan, terutama pada burung, tentunya sudah tidak asing dengan cucak rowo. Untuk melakukan ternak burung cucak rowo, Anda hanya perlu melakukan tiga langkah mudah, seperti berikut ini: Baca Juga: Cara Budidaya Burung Kacer Poci Bagi Pemula. Memilih Indukan Burung Cucak Rowo
Tag cara ternak burung cucak ranting. Nothing Found. It seems we can't find what you're looking for. Perhaps searching can help. Cari untuk: 3 Jenis Pakan Voer Terbaik Untuk Burung Pleci; 4 Langkah Mudah Cara Ternak Burung Pleci; Tips Mudah Merawat Lovebird Impor yang Baru Tiba;
Bersihkankandang setiap hari termasuk buang kotoran burung, ganti atau tambahkan makanan, seperti voer, pisang kepok, dll., ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang sudah dimasak atau bisa juga dengan air kemasan atau air mineral.
Beberapacara untuk merawat Cucak Rowo yang baik antara lain adalah sebagai berikut : Jaga kebersihan kandang mereka setiap harinya dengan cara membersihkan kandang dari segala kotoran setiap pagi hari. Berikan makanan berupa buah-buahan yang sesekali diberikan vitamin. Buah yang diberikan bisa berupa apel, pir, atau pisang kepok.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Cara Ternak Cucak Rowo Siapa yang tidak kenal dengan burung cucak rowo? Burung ini memang tergolong unik dan langka, namun banyak peminatnya meskipun untuk membudidayakannya memerlukan berbagai perizinan dan pembayaran untuk memastikan bahwa cucak rowo hanya untuk dibudayakan dan tidak diperjualbelikan secara bebas mengingat langkanya burung ini. Agar cucak rowo bisa diternak dengan baik, sebaiknya Anda perlu mempelajari terlebih dulu tentang cara budidaya cucak rowo dengan tepat. Agar nantinya tidak mengalami kegagalan untuk melestarikan sekaligus menjadikannya sebagai peluang usaha. Inilah 10 Cara Budidaya Cucak Rowo Agar Lestari dan Hasil Menguntungkan Ternak Cucak Rowo Burung cucak rowo memang tergolong burung langka, namun bukan berarti Anda tidak bisa membuka peluang usaha untuk beternak cucak rowo. Tetapi Anda tidak diizinkan jika hanya menjadikannya sebagai hiasan kemudian dikomersilkan tanpa dibudidayakan, mengingat ketersediaannya di alam bebas sangat jarang karena maraknya perburuan. Cucak rowo kini sudah mulai dibudidayakan oleh cukup banyak orang karena peminatnya yang cukup tinggi. Kesuksesan yang dihasilkan di tahap akhir pun bisa diraih dengan melakukan cara ternak cucak rowo seperti langkah-langkah berikut ini. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Burung Kacer Menguntungkan Bagi Pemula Persiapan Anggaran Modal Awal Ternak Cucak Rowo Anggaran biaya untuk modal awal ternak burung berkicau jenis ini bisa dibilang cukup mahal, tetapi jangan salah! Waktu balik modalnya cukup singkat dan bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa mahal, karena permintaan pasar tidak pernah turun. Anda perlu menyiapkan dana sekitar 10 hingga 15 juta saja sebagai modal awal untuk membeli indukan cucak rowo yang sudah siap ternak, serta berbagai peralatan lain seperti kandang, sekaligus pakan dan vitamin tiap bulan. Biaya tersebut juga cukup untuk biaya tambahan lain-lain jika diperlukan pada waktu yang mendadak. Lokasi yang Baik Untuk Ternak Cucak Rowo Pemilihan lokasi yang tepat bagi cucak rowo sangat berpengaruh pada kualitas benih yang akan dihasilkan oleh indukan, sekaligus suara kicaunya yang ditawar dengan harga tinggi di pasaran. Perhatikan kriteria lokasi seperti berikut agar cucak rowo Anda bisa berkembangbiak dengan baik dan sehat. Pilihlah lokasi yang bebas dari debu dan polusi udara. Jauhkan dari suasana yang terlalu bising atau ramai. Cucak rowo sangat tidak menyukai lingkungan kotor, jadi tempatkan pada lingkungan bersih. Pastikan pencahayaan cukup sekaligus sekaligus sistem pembuangan kotoran yang baik. Gunakan lahan luas yang bersih seperti taman atau halaman rumah. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Burung Pleci Sukses dan Menjanjikan Cara Pembuatan Kandang Ternak Cucak Rowo kandang penangkaran cucak rowo Sebaiknya buatlah kandang dengan ukuran yang besar agar Anda bisa dengan mudah merangkai desain kandang yang bersih sekaligus untuk burung cucak rowo. Siapkan beberapa peralatan sebagai berikut, dan ikuti langkahnya untuk membuat kandang bersih, dan membuat cucak rowo nyaman tinggal di dalamnya. 1. Siapkan peralatan seperti potongan kayu yang ukurannya telah disesuaikan dengan jumlah cucak rowo yang akan diternak. 2. Siapkan peralatan lainnya, seperti gergaji, kawat ram, triplek, asbes sebagai atap, ranting sebagai tenggeran, tempat minum, dan tempat makan, serta barang lainnya. 3. Nantinya Anda akan membuat dua buah kandang diperuntukkan bagi indukan dan cucak rowo muda. 4. Buatlah kandang indukan yang lebih besar daripada kandang untuk cucak rowo muda. 5. Kemudian di dalam kandang indukan berikan serabut, jerami, atau rumput kering yang bisa dirangkai menjadi sarang untuk bakal benih cucak rowo, tetapi sertakan juga wadah kecil yang kira-kira muat untuk dijadikan sebagai sarang. 6. Berikan pakan yang banyak, untuk minumnya, Anda bisa memberikan air mengalir melalui selang kecil. 7. Khusus untuk kandang indukan, kandang yang usai dirangkai berikan penutup berupa kain tipis, tidak terlalu tebal untuk mengurangi stress saat dipindahkan. 8. Kandang indukan yang sudah jadi belum bisa dimasuki oleh indukan cucak rowo sebelum dijodohkan. Baca Juga Cara Ternak Burung Perkutut Lokal Pemilihan Bibit Ternak Cucak Rowo Anakan Cucak Rowo Agar hasil budidaya cucak rowo berkualita, maka Anda juga harus memilih bibit yang berkualitas pula. Berkut beberapa ciri yang bisa Anda gunakan untuk menentukan bibit cucak rowo berkualitas Perhatikan perawakan burung, biasanya ciri cucak rowo yang sehat memiliki kaki kuat leher panjang dan tegak, paruk kuat dengan pangkal yang lebar, tubuhnya memiliki panjang kurang lebih sekitar 28 cm. Perhatikan karakter burung cucak rowo yang jinak agar mudah untuk dikawinkan. Pilihlah yang memiliki tingkat keaktifan tinggi, lebih sering berkicau atau bahkan gacor. Bebas dari ciri penyakit, atau cacat. Jenis Pakan Cara Pemberian Pakan Ternak Cucak Rowo Cucak rowo termasuk hewan yang bisa mengkonsumsi makanan jenis apapun, termasuk tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti serangga. Atau makanan olahan seperti voer. Anda bisa memberikan pakan sehat berupa aneka buah dan sayur, serta beberapa jenis hewan seperti jangkrik, kroto, dan siput air, untuk voer, pilihlah yang kandungan gizinya dibutuhkan untuk jenis burung berkicau. Perhatikan kandungan gizinya, sebaiknya proteinnya tidak terlalu tinggi, namun memiliki banyak serat. Untuk pemberian pakan voer, bisa Anda sediakan setiap hari dan jangan sampai kehabisan agar burung cucak rowo tidak kelaparan. Sementara untuk pemberian pakan jangkrik bisa dalam beberapa waktu tertentu saja secara teratur, misalnya dalam sehari diberikan selama 3x, pagi, siang, dan malam, tidak setiap waktu. Begitupun dengan kroto yang biasanya hanya digunakan untuk anakan saja agar mudah dilolohkan oleh indukan. Sedangkan, untuk pemberian pakan aneka buah dan sayur bisa diberikan selama beberapa hari sekali atau setiap hari untuk membuat suaranya semakin merdu dan gacor. Pastikan untuk segera menggantinya ketika buah atau sayur membusuk, karena cucak rowo tidak menyukai hal tersebut. Baca Juga Cara Budidaya Kenari atau Cara Ternak Burung Kenari dengan Tepat Perawatan dan Pemeliharaan, Menjodohkan, Perawatan Anakan Pada Budidaya Cucak Rowo Penjodohan dan Perkawinan Indukan Pada Budidaya Cucak Rowo Lakukan proses penjodohan dengan sabar, jangan terlalu tergesa-gesa karena akan mengalami kegagalan. Caranya yakni dengan melakukan mendekatkan kedua calon indukan yang hendak dipasangkan. Lakukan di kandang yang berbeda, dan dalam kurun beberapa waktu saja, biasanya kurang lebih 2 minggu. Jika burung cucak rowo sudah mengalami tanda-tanda yang cocok dan bertingkah laku ingin segera dikawinkan maka tahap selanjutnya masukkan kedua indukan ke dalam satu kandnag. Kemudian tunggu selama kurang lebih 2 minggu hingga induk cucak rowo selesai membangun sarang dan bertelur. Perawatan dan Pemeliharaan Cucak Rowo Anakan Hingga Dewasa Cucak rowo tidak suka diganggu ketika sedang bertelur dan berada dalam masa mengerami, jadi Anda sebaiknya membiarkan induknya untuk mengerami telurnya sendiri hingga masa meloloh dan menyapih. Cukup siap sediakan pakan yang baik untuk indukan seperti jangkrik, serta kroto untuk dilolohkan kepada anaknya. Kemudian rawatlah dengan mengecek kondisi kebersihan kandang serta memantau proses tumbuh kembang anakan cucak rowo. Jika anakan cucak rowo sudah berada dalam masa menyapih, dan indukan sudah memberikan tanda untuk membuat anaknya mandiri, serta ingin kawin lagi. Maka itu saatnya bagi Anda untuk memindahkan cucak rowo muda ke dalam kandang yang berbeda. Berikan asupan pakan yang baik dan bergizi untuk cucak rowo muda, serta pastikan bahwa kandangnya selalu bersih. Kemudian dengarkan suara kicau burung yang sudah gacor untuk melatih masteran agar berkualitas, serta harganya tinggi di pasaran. Hal-Hal Penting Agar Budidaya Cucak Rowo Mengalami Sukses Anda harus cerdas untuk melakukan strategi tertentu agar ternak menjadi sukses, berikut beberapa poin yang harus Anda simak dan cermati. 1. Cari informasi dari peternak cucak rowo yang sudah berpengalaman sukses di bidangnya. 2. Rawat dan pelihara dengan baik cucak rowo agar tidak mengalami stress. 3. Ikuti komunitas pecinta burung berkicau, khususnya cucak rowo di berbagai media atau di lapangan secara nyata Pencegahan dan Penanganan Penyakit Pada Budidaya Cucak Rowo Beberapa penyakit yang dialami oleh burung berkicau hampir mirip, begitupun dengan cara penangananya, sebagai berikut. – Snot, burung cucak rowo juga bisa mengalami snot pada bagian mata, yakni dengan ditandai mata yang membengkak, iritasi, berair, hingga kehilangan nafsu makan. Caranya bisa diatasi dengan memberikan obat anti snot. Berikan dalam waktu selama 5 hari berturut-turut, dengan dosis diminumkan 3x sehari secara rutin dalam 2 atau 3 tetes. Selama burung sakit, sebaiknya letakkan di dalam ruangan saja, biarkan tertidur karena efek samping obat ini membuat cucak row mengantuk, – Mencret, semua burung tentu bisa mengalami salah satu penyakit populer ini, tandanya bisa dilihat ketika burung mengeluarkan kotoran yang cair atau encer. Hal itu bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan. Cara mengatasinya cukup perbaiki pakan yang diberikan kepada cucak rowo, hindari buah atau sayur yang berlebihan. Berikan pakan seperti jangkrik atau beberapa jenis serangga lainnya untuk sementara waktu. Penanganan Masalah Yang Umum Terjadi Saat Budidaya Cucak Rowo. Masalah umum yang sering ditemui para peternak cucak rowo yakni pada saat melakukan proses penjodohan kedua calon indukan. Bahkan bisa dibilang sangat susah, karena banyak sekali burung yang mengalami kegagalan dan ketidakcocokan. Cara mengatasinya, berikan asupan pakan yang meningkatkan birahi seperti ulat hongkong atau belatung BSF, serta mendekatkan mereka di kandang yang berbeda dalam waktu yang cukup lama. Proses Panen Dan Penjualan Hasil Budidaya Cucak Rowo Proses panen cucak rowo sebenarnya bisa dilakukan sesuai dengan kriteria pemesanan yang dilakukan oleh para pelanggan. Anda bisa memanen cucak rowo saat berusia muda atau siap kawin agar bisa diternak lagi oleh pembeli. Jika Anda mengikuti komunitas pecinta burung berkicau serta memahami sasaran pemasaran pastinya bisnis penjualan bisa dengan mudah dilakukan. Dan pastinya Anda bisa menjual burung cucak rowo tersebut dengan harga fantastis, dari 3 juta hingga 7 juta rupiah per ekor, tergantung kualitas dan usianya. Tips dan Kesimpulan Cara budidaya cucak rowo memang tidak mudah, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai tips tepat yang bisa Anda lakukan untuk beternak cucak rowo dengan baik seperti yang telah dijelaskan di atas. Dengan begitu, yang perlu Anda lakukan hanyalah berniat, usaha, dan kerja keras, serta sabar untuk menuai kesuksesan pada akhirnya. Sumber referensi
Makanan burung cucak ranting dapat berupa jangkrik, ulat hongkong, atau voer yang kaya akan protein dan gizi. Burung cucak ranting merupakan salah satu jenis burung kicau yang populer di Indonesia. Selain memiliki suara yang merdu, burung ini juga memiliki keindahan yang mempesona. Untuk menjaga kesehatan dan keaktifan burung cucak ranting, penting untuk memberikan makanan yang baik dan seimbang. Dalam artikel ini, akan dijelaskan 10 jenis makanan terbaik untuk burung cucak ranting agar tetap sehat dan aktif. 1. Jangkrik Jangkrik adalah makanan favorit bagi burung cucak ranting. Makanan ini kaya akan protein yang dibutuhkan oleh burung untuk pertumbuhan dan pemeliharaan bulu. Jangkrik juga dapat membantu menjaga kekuatan otot burung dan membantu meningkatkan kinerja burung saat berkicau. 2. Ulat Hongkong Ulat hongkong juga merupakan makanan yang baik untuk burung cucak ranting. Makanan ini kaya akan nutrisi dan protein yang dibutuhkan oleh burung. Selain itu, ulat hongkong juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan burung dan meningkatkan daya tahan tubuh burung. 3. Kroto Kroto merupakan makanan yang kaya akan nutrisi dan protein untuk burung cucak ranting. Selain itu, kroto juga mengandung asam lemak esensial yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah burung. 4. Buah-buahan Buah-buahan seperti pisang, apel, dan pepaya merupakan makanan yang baik untuk burung cucak ranting. Buah-buahan mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh burung untuk menjaga kesehatan tubuh dan memelihara sistem imun. 5. Sayuran Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung juga merupakan makanan yang baik untuk burung cucak ranting. Sayuran hijau kaya akan nutrisi dan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan burung dan memperkuat tulang dan otot. 6. Telur Rebus Telur rebus merupakan sumber protein yang baik untuk burung cucak ranting. Telur rebus juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan burung. 7. Tepung Insektisida Tepung insektisida dapat memberikan nutrisi tambahan untuk burung cucak ranting. Tepung ini mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dapat membantu menjaga kesehatan burung dan meningkatkan kinerja burung saat berkicau. 8. Serangga Kecil Serangga kecil seperti jangkrik kecil dan kutu kecil juga dapat menjadi sumber protein yang baik untuk burung cucak ranting. Serangga kecil mengandung protein dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh burung untuk menjaga kesehatan dan keaktifan. 9. Beras Merah Beras merah mengandung serat yang baik untuk pencernaan burung cucak ranting dan juga kaya akan vitamin dan mineral seperti selenium, magnesium, dan fosfor. Beras merah juga dapat membantu mengatur kadar gula darah burung dan meningkatkan daya tahan tubuh. 10. Madu Madu mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan burung cucak ranting. Madu juga dapat membantu memperkuat sistem imun burung dan meningkatkan kinerja burung saat berkicau. Dalam memberikan makanan untuk burung cucak ranting, penting untuk memperhatikan jumlah dan frekuensi pemberian makanan yang tepat. Selain itu, pastikan juga untuk memberikan makanan segar dan bersih setiap hari. Kesimpulan Burung cucak ranting membutuhkan makanan yang baik dan seimbang untuk menjaga kesehatan dan keaktifannya. Dalam artikel ini, telah dijelaskan 10 jenis makanan terbaik untuk burung cucak ranting agar tetap sehat dan aktif, seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, buah-buahan, sayuran, telur rebus, tepung insektisida, serangga kecil, beras merah, dan madu. Pastikan untuk memberikan makanan dengan jumlah dan frekuensi yang tepat dan juga memberikan makanan segar dan bersih setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan burung cucak ranting Anda. FAQ 1. Apakah burung cucak ranting boleh diberikan makanan manusia? Sebaiknya tidak, karena makanan manusia tidak seimbang untuk kebutuhan nutrisi burung cucak ranting. 2. Berapa sering sebaiknya memberikan makanan pada burung cucak ranting? Sebaiknya memberikan makanan 2-3 kali sehari dengan jumlah yang tepat. 3. Apa yang harus dilakukan jika burung cucak ranting tidak mau makan? Pastikan makanan yang diberikan masih segar dan bersih, dan cobalah mengganti jenis makanan yang diberikan. 4. Apakah burung cucak ranting boleh diberikan makanan yang mengandung gula? Sebaiknya tidak, karena gula tidak baik untuk kesehatan burung cucak ranting. 5. Apa yang harus dilakukan jika burung cucak ranting mengalami masalah pencernaan setelah memakan makanan tertentu? Berhenti memberikan makanan tersebut dan bawa burung ke dokter hewan untuk diperiksa.
Tahukah Anda tentang Cara Ternak Burung Trucukan? Burung trucukan adalah satwa yang boleh dipelihara atau diternakkan di rumah. 7 Cara Ternak Burung Trucukan Untuk Pemula Bahkan, pemeliharaan semacam ini bisa dijadikan solusi terhadap populasi burung yang menurut kabarnya sudah mulai berkurang. Sekalipun demikian, tindakan perburuan ilegal tetap tidak diperbolehkan. Artinya, sekalipun burung ini boleh dipelihara, Anda harus merawatnya dengan cara-cara yang legal dan tidak dilarang. Jika pemeliharaannya salah, tentu Anda bisa dijerat hukum dan diwajibkan membayar denda. Burung trucukan adalah burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat. Pasalnya, satwa ini memiliki suara atau kicau yang indah dan merdu apalagi jika berkicaunya di pagi hari dan sore hari menjelang senja. Hal ini yang menjadi alasan mengapa burung sejenis burung kutilang tersebut dipelihara. Bahkan ada kontes kicau burung trucukan yang diikuti oleh ratusan orang dari seluruh Indonesia. Yang dinilai di kontes tersebut ialah suara kicau terindah yang akan menjadi juara. Selain suara, bisa dipastikan tidak ada yang menarik dari burung trucukan. Kecuali warna hitam di bagian mata yang jika dilihat dengan detil seperti kaca mata. Untuk warna bulu dominan cokelat muda bercampur dengan cokelat tua. Cara Ternak Burung Trucukan Nah, jika Anda ingin beternak burung trucukan silakan lakukan teknik-teknik berikut. Semuanya mudah dilakukan dan bisa dicoba oleh Anda di rumah. Ini cara beternak burung trucukan yang dimaksud 1. Persiapkan Sangkar Indukan yang Tepat Cara yang pertama ialah persiapkan sangkar indukan yang tepat. Usahakan tempat penangkaran tersebut bisa membuat induk burung merasa nyaman tinggal di dalamnya serta siap untuk segera dijodohkan dengan induk yang lain. Silakan tempatkan sangkar di lokasi yang jauh dari jangkauan predator. Sebab, satwa ini mudah stres jika selalu diintai oleh hewan pemangsa yang salah satunya adalah kucing. Pastikan pula burung ini tidak sering disentuh supaya dirinya tidak merasa terganggu. Jika sangkar untuk penangkaran sudah siap dipakai, baru Anda melangkah ke cara berikutnya. Jika masih belum siap, lebih baik persiapkan terlebih dahulu. Baru setelah itu, Anda memulai kegiatan beternak burung trucukan. 2. Menyiapkan Calon Indukan yang Berkualitas Jika tahap pertama sudah dilakukan, selanjutnya, peternak mulai masuk ke tahap penangkaran yang kedua yaitu menyiapkan calon indukan yang berkualitas. Untuk tahap ini, peternak harus mengetahui ciri-ciri burung trucukan yang jantan dan betina terlebih dahulu. Ciri burung trucukan jantan yang pertama ialah memiliki jambul yang cukup jelas. Jambul juga berukuran lebih besar serta tidak pernah disembunyikan oleh si burung. Sedangkan burung trucukan betina kadang tidak berjambul, atau ukurannya tidak terlalu panjang. Ciri-ciri yang berikutnya adalah burung yang jantan memiliki bulu-bulu halus di belakang kepala. Biasanya bulu ini semakin jelas terlihat ketika usia si burung mencapai 2 sampai 3 bulan. Sedangkan burung trucukan betina tidak memiliki bulu halus tersebut. 3. Mulai Proses Perjodohan Proses perjodohan adalah tahapan beternak burung terucukan yang paling sulit serta dibutuhkan kesabaran ketika melakukannya. Nah, agar lebih mudah, burung betina jangan dikumpulkan terlebih dahulu tetapi tetap ditempatkan di sangkar sendirian selama satu minggu penuh. Jika langkah ini sudah dijalankan, maka silakan dekatkan kandang burung jantan ke kandang burung betina. Burung tidak disatukan terlebih dahulu tetapi keduanya benar-benar berada di dalam sangkar yang berbeda. Silakan didekatkan saja supaya kedua burung bisa saling melihat. Kalau burung terucukan jantan terus berkicau, dan burung betina merespon seakan ingin mendekat ke kandang yang jantan, berarti kedua burung ini sudah siap untuk dijodohkan. Sebaliknya, jika si betina terus menghindar, berarti perjodohan harus ditunda terlebih dahulu. Hal ini yang benar-benar harus dilewati oleh calon peternak dengan sabar. 4. Pemberian Pakan atau Nutrisi Burung Ketika kedua burung trucukan sudah dijodohkan atau sudah dipersatukan, maka peternak harus menjaga asupan makanannya. Pastikan makanan yang diberikan penuh nutrisi supaya anak burung yang ditetaskan bertubuh sehat dan tidak lemah. Ada dua jenis makanan yang harus diberikan kepada burung trucukan. Makanan yang pertama dari jenis buah-buahan seperti pisang, apel, jambu biji, sawo dan pepaya yang matang. Sedangkan makanan yang kedua berjenis Extra Fooding yang bisa didapatkan dari hewan kecil seperti belalang, ulat kandang, jangkrik dan ulat kroto. Makanan inilah yang akan menyehatkan reproduksi keduanya. Termasuk untuk meningkatkan birahi supaya si burung betina lekas bertelur. Untuk itu, silakan persiapkan makanan-makanan di atas dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau si burung. 5. Dilakukan Perawatan Masa Pengeraman Jika si burung trucukan betina sudah bertelur, berarti burung ini akan segera masuk pada tahap pengeraman. Sebagai peternak, tentunya perawatan tetap harus dilakukan dengan baik, supaya telur bisa menetas dengan lancar dan sempurna. Usahakan pada saat burung trucukan betina sedang mengerami telur, suasana sekitar kandang tidak gaduh. Jangan sampai ada predator yang terlihat karena ini juga bisa membuat si burung tidak leluasa untuk mengerami karena ketakutan. Peternak juga tidak terlalu sering menyentuh burung karena bisa membuatnya stres. Masa pengeraman biasanya dua minggu asalkan tidak ada gangguan yang fatal. Nah, jika sudah masuk ke tahap ini, silakan kurangi pemberian Extra fooding tetapi perbanyak asupan buah. Hal ini untuk mencegah peningkatan birahi yang bisa membuat telur terinjak dan pecah yang artinya ternak burung di saat itu menjadi gagal. 6. Dilakukan Penyapihan Masa penyapihan anak burung bisa dilakukan ketika usianya dari penetasan mencapai 7 atau 10 hari. Silakan di masa itu, peternak melakukan perawatan supaya si induk bisa segera berproduksi kembali seiring birahi yang kembali meninggi. Untuk menyapih anak burung, silakan persiapkan sangkar atau kotak khusus. Berikan alas lembut di bawahnya supaya si anak burung bisa tinggal dengan nyaman. Jika malam hari, jangan lupa untuk memasang lampu supaya tubuh anak piyik burung tetap hangat. Jangan lupa untuk memberikan makan anak burung dengan makanan yang tepat. Jika masih baru disapih silakan beri makan dari kroto atau perut jangkrik. Pastikan, makanan-makanan ini ditetesi air terlebih dahulu supaya bisa ditelan anak burung dengan mudah. 7. Atur Produksi Anak Burung supaya Lebih Ideal Cara beternak burung trucukan yang terakhir ialah mengatur produksi anak burung supaya lebih ideal. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan waktu yang cukup bagi si induk untuk kawin dan bertelur kembali. Umumnya, induk jantan dan betina akan kembali kawin ketika proses penyapihan sudah selesai dilakukan. Pada kondisi ini, peternak harus meningkatkan pasokan extra fooding dan mengurangi pasokan pakan buah. Sebab, makanan inilah yang akan kembali meningkatkan birahi kedua burung tersebut. Itulah ulasan lengkap tentang cara menangkar atau ternak burung trucukan yang paling mudah. Silakan dicoba di rumah jika Anda tertarik untuk berbisnis satwa berkicau tersebut. Jadi, tunggu apalagi silakan pelihara burung trucukan sekarang juga. Baca Juga Cara Membedakan Burung Trucukan Jantan Dan Betina
– Bagi pecinta burung kicau, cucak rowo adalah salah satu primadona yang menjadi favorit. Saat ini banyak pecinta burung kicau melakukan ternak cucak rowo. Harga burung cucak rowo terbilang cukup mahal karena suaranya yang merdu. Ternak burung cucak rowo dapat menjadi usaha ataupun bisnis yang memiliki keuntungan besar. Berikut ini adalah cara ternak cucak rowo yang mudah dan praktis. Memilih indukan Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih indukan cucak rowo. Indukan didapatkan dari peternak burung yang berpengalaman atau di pasar hewan. Cara memilih indukan cucak rowo yang baik yaitu Pilih indukan jantan dan betina yang sudah dipasangkan Pilih indukan yang memiliki bentuk fisik baik dan terhindar dari penyakit Pilih indukan yang memiliki suara yang merdu dan baik Pilih indkan yang memiliki tubuh proporsional yaitu dengan panjang sekitar 28 cm Baca Juga Tips Budidaya Ayam Petelur Bagi Kamu Yang Masih Pemula Media budidaya Selanjutnya setelah mendapatkan indukan yang berkualitas yaitu membuat media untuk budidaya. Caranya cukup mudah yaitu dengan mempersiapkan kandang. Bebarapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan kandang antara lain Siapkan lokasi dengan pencahayaan yang baik dan tempat yang bersih Buat 2 jenis kandang untuk indukan dan cucak rowo muda Letakkan ranting dan sarang burung di dalam kandang Letakkan wadah pakan dan minum Tutup sebagian kandang dengan kain transparan untuk menghindari stress Setelah semua siap, indukan siap dimasukkan dan lakukan perawatan hingga betina bertelur dan menetas Setelah menetas dan cucak rowo cukup kuat daapt dipindahkan ke kandang yang baru. Baca Juga Inilah 5 Cara Sukses Ternak Ayam Kalkun Perawatan cucak rowo Cara merawat burung cucak rowo cukup mudah, hal yang perlu diperhatikan antara lain Berikan pakan cucak rowo berupa buah-buahan yang memiliki tekstur lembut, selain itu bisa juga diberi tambahan pakan serangga dan cacing Bersihkan kandang secara rutin setiap pagi agar tidak mudah terserang penyakit Semprot burung cucak rowo menggunakan air agar tetap bersih Demikianlah cara ternak cucak rowo yang sangat mudah dan praktis. Apakah kamu tertarik untuk membudidayakannya? Kamu dapat memulai bisnis ternak cucak rowo yang sangat menjanjikan dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas. Selamat mencoba. ran Tonton video menarik ini
cara ternak burung cucak ranting